https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Ekonomi Negara Tujuan Pulih, Harga Referensi CPO Naik

Ekonomi Negara Tujuan Pulih, Harga Referensi CPO Naik

Ilustrasi pengapalan CPO (Facebook)


Jakarta, Elaeis.co - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan menaikan harga referensi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk periode Oktober 2021.

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana, dalam keterangan resmi yang diterima Elaeis.co, Jumat (1/10/2021), menyebutkan, harga referensi untuk penetapan bea keluar (BK) ekspor CPO sebesar USD 1.196,60/MT (metrik ton).

“Harga referensi ini meningkat 0,96 persen dari periode September 2021, yaitu sebesar USD 1.185,05/MT,” kata Wisnu.

Ia menambahkan, legalitas penetapan ini sudah tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56 Tahun 2021 tentang Penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) atas Produk Pertanian dan Kehutanan yang Dikenakan Bea Keluar. 

“Saat ini harga referensi CPO telah jauh melampaui threshold USD 750/MT. Untuk itu, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar USD 166/MT untuk periode Oktober 2021,” sebutnya.

Ia merinci, besaran BK CPO untuk bulan Oktober merujuk pada Kolom 10 Lampiran I Huruf C Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 166/PMK.010/2020. “Nilainya sebesar USD 166/MT. Nilai tersebut tidak berubah dari BK CPO untuk periode September 2021,” kata dia.

Ia menyebutkan, peningkatan harga referensi CPO dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi negara tujuan ekspor dari dampak pandemi sehingga meningkatkan permintaan CPO.


 

Komentar Via Facebook :