Jakarta, Elaeis.co - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) stagnan pada perdagangan jelang siang hari ini. Bagaimana prospek harga CPO ke depan?

Pada Kamis (5/8/2021) pukul 10:19 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.291/ton. Sama persis dengan posisi hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga CPO membukukan koreksi 3,07% secara point-to-point. Namun dalam sebulan ke belakang masih mencatatkan kenaikan 11,43%.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan titik resistance terdekat harga CPO ada di MYR 4.312/ton. Namun, tetap ada risiko koreksi ke arah MYR 4.197/ton.

"Harga CPO rebound setelah melewati titik support MYR 4.105/troy ons. Kemungkinan kenaikan harga bisa berlanjut sampai ke MYR 4.498/ton," sebut Wang dalam riset hariannya.

Peluang kenaikan harga terbuka seiring produksi yang masih terbatas. Refinitiv memperkirakan produksi CPO Malaysia pada musim panen 2020/2021 adalah 18,2 juta ton, turun 1% dibandingkan proyeksi sebelumnya.

Penurunan produksi disebabkan oleh situasi pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang mengganas. Per 4 Agustus 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan total jumlah pasien positif di Negeri Harimau Malaya adalah 1.163.291 orang. Bertambah 17.105 orang dari hari sebelumnya.

Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 17.031 orang per hari. Naik dibandingkan rerata sepekan tujuh hari sebelumnya yakni 14.882 orang setiap harinya.

Perkembangan ini membuat pemerintah Malaysia masih membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat agar virus corona tidak semakin 'menggila'. Sedikit banyak kebijakan ini berpengaruh ke produksi CPO, karena jumlah pekerja yang berkurang. CNBC