Jakarta, Elaeis.co - Sejumlah tokoh mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) bertemu dengan Gabungan Pengusahan Kelapa Sawit (GAPKI) Zona Sumatera membahas percepatan pembukaan lahan kebun sawit. Program itu bertujuan memulihkan ekonomi para kombatan eks GAM.

Pertemuan berlangsung di Medan dua hari lalu. Mantan GAM diwakili Ketua Tim Percepatan Ekonomi Komite Peralihan Aceh (KPA) Ban Sigom Aceh, H Abdul Jalil, didampingi Wakil Ketua, Zulfadli. Sedangkan dari GAPKI hadir Ketua Zona Sumatera, Sabri.

“Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan awal KPA Ban Sigom Aceh dengan GAPKI yang berlangsung di Hotel Royal Idi beberapa waktu lalu,” kata Zulfadli, dikutip Acehsatu.com, kemarin.

Pria yang akrab dipanggil Keupiyah Seuke itu mengatakan, pertemuan tersebut fokus membahas percepatan pembukaan lahan kelapa sawit di atas tanah mantan kombatan GAM yang telah tersedia di masing-masing wilayah KPA di Aceh.

Menurutnya, pembukaan perdana lahan kebun sawit di lahan eks kombatan rencananya akan dilaksanakan di wilayah Peureulak, Aceh Timur. Baru kemudian dilanjutkan ke wilayah lainnya di seluruh Aceh.

“Program peningkatan ekonomi eks kombatan melalui sektor perkebunan ini berawal dari gagasan Ketua KPA Aceh, Muzakir Manaf, dalam rapat silaturrahmi KPA se-Aceh di Hotel Royal Idi beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

“Program ini diharapkan akan membuka lapangan kerja bagi eks kombatan di Aceh sehingga mereka dapat meningkatkan kesejahteraan demi menyosong Aceh lebih berjaya dan maju di masa akan datang,” tambahnya.