Pekanbaru, Elaeis.co - Memiliki luasan lahan perkebunan, Riau justru tidak banyak memiliki penyuluh perkebunan. Saat ini tercatat hanya ada 7 orang penyuluh.

Kepada Elaeis.co Kepala Bidang Peyuluhan Dinas Perkebunan Riau, Sri Ambar Kusumawati mengatakan khusus perkebunan saat ini tenaga penyuluh hanya sebanyak 7 orang. Mereka adalah tenaga harian lepas (THL).

"Seluruh penyuluh saat ini ditempatkan di beberapa kabupaten yang tengah menjalankan program peremajaan sawit rakyat (PSR)," tuturnya, Senin (23/08).

Menurutnya, tugas dari para penyuluh tadi yakni memberikan pendampingan terhadap masyarakat yang tengah ikut dalam program PSR tersebut.

Ambar mengaku, jumlah penyuluh tersebut memang sangat sedikit dibandingkan luas perkebunan sawit di Bumi Lancang Kuning. Untuk mensiasati minimnya tenaga penyuluh tadi, pihaknya terus melakukan koordinasi bahkan bekerjasama dengan tenaga penyuluh pertanian dari Kabupaten.

Bukan hanya itu, pihaknya juga belum dapat menentukan secara rinci berapa hektar lahan perkebunan yang menjadi tugas setiap satu orang penyuluh. Alasannya lantaran belum adanya tambahan formasi tenaga penyuluh baru.

"Memang idealnya 1 desa memiliki 1 penyuluh. Namun karena sudah banyak yang pensiun maka saat ini berjalan seadanya," bebernya.

Ia mengatakan saat ini untuk menjangkau seluruh petani atau pekebun, pihaknya bekerjasama dengan pihak penyuluh pertanian. " Sebenarnya penyuluh itu keahliannya polivalen, jadi semua pertanian dalam arti luas bisa," paparnya.

Sementara, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Riau, Syahfalefi mengatakan pihaknya tidak dapat merinci jumlah penyuluh pertanian yang ada di Riau. 

"Untuk tenaga penyuluh itu kewenangan Dinas Pertanian yang ada di Kabupaten Kota," tandasnya.