Bengkulu, elaeis.co - Beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menaikkan harga pembelian Tandan Buah Segar (TBS) sawit.

Data perkembangan harga yang diterima dari sembilan PKS di daerah itu menunjukkan kenaikan harga TBS antara Rp 20 hingga Rp 90 per kilogram pada hari Jumat (28/7) dibandingkan dengan hari sebelumnya.

"Akhirnya ada kabar bagus buat petani, harga TBS naik setelah dua pekan bertahan. Semoga kenaikan harga terus berlanjut," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Iwan Cahaya, kemarin.

Menurutnya, saat ini mayoritas PKS membeli TBS lebih tinggi dari pada harga yang ditetapkan pemerintah provinsi. "Kami masih berpedoman dengan harga penetapan pemerintah provinsi bulan lalu sebesar Rp 1.760 per kg karena sampai sekarang belum ada penetapan harga TBS yang baru," ungkapnya.

"Meski harga pemerintah belum berubah, tapi dari sembilan PKS yang beroperasi di Kabupaten Mukomuko, lima diantaranya telah membeli sawit dengan harga di atas Rp 1.800 per kg. Ini tentu merupakan perkembangan yang menggembirakan," tambahnya.

PKS yang menaikkan harga pembelian TBS sawit itu adalah PT Karya Sawitindo Mas yang telah meningkatkan harga sawit dari Rp1.740 per kg menjadi Rp1.800 per kg. Lalu PT Muko Muko Indah Lestari yang  mengalami peningkatan harga TBS dari Rp1.760 per kg menjadi Rp1.850 per kg.

Selanjutnya PT Sentosa Sejahtera Sejati yang kini membeli sawit dengan harga Rp1.760 per kg dari sebelumnya Rp1.740 per kg, dan di PT Surya Andalan Primatama yang telah meningkatkan harga pembelian dari Rp1.780 per kg menjadi Rp1.830 per kg.

PT Karya Agro Sawitindo juga mengalami kenaikan harga, yakni dari Rp1.710 per kg menjadi Rp1.800 per kg, sementara PT Daria Dharma Pratama kini membeli sawit dengan harga Rp1.840 per kg dari sebelumnya Rp1.760 per kg.

Kenaikan harga pembelian TBS sawit juga terlihat di PT Bumi Mentari Karya yang telah meningkatkan harga pembelian dari Rp1.750 per kg menjadi Rp1.810 per kg, PT Gajah Sakti Sawit yang kini membeli sawit dengan harga Rp1.840 per kg dari sebelumnya Rp1.780 per kg, dan PT Usaha Sawit Mandiri yang telah meningkatkan harga dari Rp1.730 per kg menjadi Rp1.760 per kg.

Iwan berharap kenaikan harga TBS membuat petani lebih semangat merawat kebun agar produksinya makin meningkat. "Dan pada akhirnya pendapatan mereka akan meningkat juga," tutupnya.