Pekanbaru, Elaeis.co - Buaya Muara seberat 700 kg dengan panjang 5,2 meter dievakuasi dari Sungai Lundu, Desa Sungai Piyai, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir. Evakuasi dilakukan karena sebelumnya buaya tersebut menyerang seorang wanita yang tengah mengambil air di sungai. 

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar, mengatakan, saat ini buaya masih diamankan di kandang transit Mako Dinas Pemadam Kebakaran Inhil. 

"Saat ini satu ekor satwa buaya muara diamankan di kandang transit Mako Dinas DPKP Kabupaten Inhil sambil menunggu keputusan pelepasliaran yang akan dilakukan di habitatnya yang jauh dari pemukiman penduduk sehingga tidak menimbulkan konflik baru dengan manusia," kata Hansen, Senin (21/2). 

Hansen menjelaskan, korban serangan buaya itu diketahui bernama Nurlela (30). Saat kejadian, yakni Jumat (18/2) sore, korban tengah ingin mengambil air untuk keperluan mandi dan mencuci. 

Namun saat korban mengayunkan tangan untuk mengambil air di sungai, tiba-tiba tangannya diterkam oleh buaya dan korban langsung terseret. Spontan korban menarik tangan yang diterkam tersebut sembari berteriak minta tolong.

Beruntung nyawanya terselamatkan usai terkaman buaya terlepas setelah korban memukul kepala buaya tersebut. 

"Akibat serangan buaya tersebut, korban mengalami luka robek di tangan kiri sepanjang 20 cm. Kepala Desa Sungai Piyai meminta bantuan Bupati Inhil untuk menangkap dan mengevakuasi buaya muara tersebut. Minggu kemarin tim DPKP menurunkan tim untuk melakukan evakuasi," jelasnya.