Jakarta, elaeis.co - Kalau melihat angkanya secara sepintas, kita bisa happy. Karena kesannya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kembali melonjak.

Tetapi bila kita cermati lebih jeli, ternyata hasil tender harga CPO di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) untuk periode Kamis, 22 Februari 2024, justru tragis.

Kenapa tragis? Karena, seperti keterangan yang berhasil dihimpun oleh elaeis.co, tender kali ini semua berujung withdraw (WD).

Dan hal itu terjadi untuk semua pelabuhan, baik iti Belawan, Dumai, Talang Duku, Kalimantan Timur (Kalrim), maupun Kalimantan Barat (Kalbar).

Tak cukup hanya soal WD ketragisan hasil tender KPBN kali ini juga terlihat pada harga penawaran hang diajukan berbagai perusahaan peserta tender.

Untuk Belawan, Dumai, dan Talang Duku, terlihat jelas kalau harga penawaran tertinggi bahkan maaih kalah jauh ketimbang hasil tender periode Rabu, 21 Februari 2024.

Patut dicemaskan nasib harga pembelian tandan buah segar (TBS) per kilogram (Kg) produksi para petani sawit di seluruh Indonesia.

Karena, biasanya, kalau aituaai harga CPO hasil tender KPBN buruk seperti di periode Kamis ini, mala kemingkinan besar harga TBS segera menyusul anjlok.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (22/2/2023) :

Belawan : Rp 12.231 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.135 - PPI (sebelumnya Rp 12.200 - MM, Unilever, turun Rp 65 bila dibandingkan dengan harga penawaran tertinggi)

Dumai : Rp 12.231 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.135 - PII (sebelumnya Rp 12.200 - IBP, turun Rp 65 bila dibandingkan dengan harga penawaran tertinggi) 

Talang Duku (fob) : Rp 12.031 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.935 - PII (sebelumnya Rp 12.000 -WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.965 - PII 

Kalbar (fob) : Rp 11.881 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.500 -DKSD.

Kaltim (fob) : Rp 11.831 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 10.000 - EOP
(*)