Siak, Elaeis.co - Petani sawit di Kabupaten Siak diminta untuk tidak takut melakukan peremajaan sawit (replanting). Soalnya, masih banyak petani enggan melakukan replanting lantaran takut kehilangan pendapatan.

"Kalau sudah masuk masanya, ikuti saja program PSR. Tak perlu takut kehilangan pendapatan di tengah tingginya harga sawit saat ini," kata Anggota DPRD Siak, Azmi saat bincang-bincang dengan Elaeis.co di Siak, Minggu (9/1).

Azmi mengatakan, tujuan peremajaan sawit pada dasarnya bagus. Supaya produktivitas tanaman bisa diperbaiki dan pendapatan petani akan lebih meningkat setelah mengganti tanaman berusia tua tersebut.

"Dulu-dulu kita kan tidak tahu soal bibit yang bagus. Nah, sekarang kan sudah ada tu, bibit yang bagus bersertifikat. Jadi, dengan mengikuti program peremajaan, bibit yang berkualitas akan ditanam di kebun petani," kata dia.

Tujuan dilakukannya peremajaan kebun kelapa sawit tersebut untuk meningkatkan produksi kelapa sawit. Selain itu, dengan peremajaan diharapkan kualitas kelapa sawit di Indonesia, khususnya di Kabupaten Siak dapat berkompetisi untuk memenuhi kebutuhan dunia internasional.

"Dengan replanting, produktivitas sawit kedepannya akan lebih baik. Tentu kalau sudah baik produktivitas, pendapatan petani juga akan lebih meningkat. Maka itu, petani jangan takut replanting," pungkasnya.