https://www.elaeis.co

Berita / Lingkungan /

Banjir, 116 Rumah Rusak dan 200 Orang Mengungsi

Banjir, 116 Rumah Rusak dan 200 Orang Mengungsi

Banjir di Jember. ©2021 BPBD Jember


Jakarta, elaeis.co - Tak kurang dari 200 orang warga terpaksa mengungsi ke Balai Desa Pondok Joyo akibat banjir di Jember, Provinsi Jawa Timur. Tinggi muka air (TMA) berkisar antara 30 hingga 70 sentimeter.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengatakan selain banjir, tanah longsor juga terjadi di Jember. Situasi tersebut terpantau malam ini pukul 19.55 WIB.

“Kondisi tanah yang labil menyebabkan longsor sehingga tertutup akses jalan ke arah wisata Gunung Gambir,” ujarnya, Rabu (10/11). Dilansir merdeka.com.

Abdul menuturkan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, total kerugian material sementara akibat banjir sebanyak 116 rumah, 1 musala, 1 jembatan, dan 1 gedung sekolah menengah pertama.

Adapun lokasi terdampak banjir ialah Desa Manggisan di Kecamatan Tanggul, Desa Pondok Joyo, Desa Pondok Dalem di Kecamatan Semboro, Desa Kramat Sukoharjo di Kecamatan Tanggul, dan Desa Gelang di Kecamatan Sumberbaru.

BPBD Kabupaten Jember bersama tim gabungan menuju ke lokasi kejadian guna melakukan pendataan dan evakuasi korban terdampak. Distribusi logistik bagi para pengungsi dilakukan di Balai Desa Pondok Joyo.

“Hingga kini, tim gabungan terus berupaya melakukan penanganan darurat pasca banjir dan tanah longsor serta mengantisipasi adanya potensi longsor susulan,” jelasnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan fenomena La Nina terjadi hingga Februari 2022. Fenomena ini berdampak pada kenaikan intensitas hujan dan bisa memicu terjadinya banjir, banjir bandang, dan longsor.

BNPB mengimbau seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Pemanfaatan lahan dalam pembangunan hendaknya memperhatikan analisis dampak lingkungan.


 

Komentar Via Facebook :