Jakarta, Elaeis.co - Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) Fakultas Teknologi Pertanian IPB University Nuri Andarwulan mengatakan bahwa posisi utama konsumsi minyak nabati dunia merupakan dari sawit.

"Di tahun lalu, porsi minyak sawit mencapai 36% dalam konsumsi minyak nabati dunia. Diikuti soybean oil 28%, rapeseed oil 14%, dan sunflower seed oil 9%," kata Nuri dalam program Zooming with Primus Beritasatu TV, Kamis (18/11) kemarin.

Tidak sampai disitu saja lanjut Nuri, 71% produk sawit tahun lalu juga digunakan untuk pangan seperti margarin, proses pangan olahan, cokelat dan lainnya. 

"Nah, kemudian, 24% produk sawit juga digunakan untuk consumer product seperti kosmetik, detergen, dan yang lain. Sedangkan 5% digunakan untuk energi. Jadi, boleh saya simpulkan bahwa sawit memang mayoritas digunakan untuk pangan,” ujarnya.

Kendati begitu, Nuri menyayangkan Indonesia sampai saat ini belum mengeskpor bentuk hilir yang lebih lanjut. "Jadi, saat ini produk kita yang CPO dan RBDPO masih belum memenuhi kualitas yang disyaratkan negara-negara maju. Kalaulah tadi sudah diterima, bahan baku dari kita (CPO) bisa diproses menjadi produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi," keluhnya.